Cikal bakal mesin Hacksaw Gaming dikembangkan pada tahun 1891 oleh Sittman dan Pitt di New York. Meskipun terbukti sangat populer, tidak tersedia mekanisme pembayaran langsung – mekanisme ini diakui sangat rumit dikarenakan memakai lima drum. Jika Anda menang, Anda mesti menunjukkannya kepada pemilik bar dan hadiah bakal diberikan berasal dari daftar yang sudah ditulis sebelumnya. Karena hadiahnya terkait pada pemilik, hadiahnya bisa sangat bervariasi. Yang diperlukan adalah mekanisme pembayaran yang lebih sederhana. Mekanisme
ini muncul pada tahun 1895 kala Charles Fey yang tinggal di San Francisco menemukan proses yang didasarkan pada tiga gulungan berputar dan lima simbol: Liberty Bell plus tapal kuda, wajik, sekop, dan hati. Sistem ini menyederhanakan kerumitan membaca kemenangan yang berarti pembayaran bisa dilakukan. Kemenangan terbesar ditetapkan terkecuali Anda berhasil menghidupkan tiga lonceng secara berurutan – hadiah sebesar 50 sen bakal menjadi punya Anda.
Ironisnya, California melarang apa yang kemudian dikenal sebagai Liberty Bell, tapi Fey terasa susah untuk mencukupi permohonan di daerah lain! Hal ini secara umum diakui sebagai awal mula industri perangkat permainan mekanis. Pada perubahan abad, mesin-mesin Fey (dan tiruannya) tersebar di semua benua Indonesia Serikat. Bally Manufacturing
baru mengembangkan mesin Hacksaw Gaming elektromekanis pertama pada tahun 1963. Dikenal sebagai Money Honey, mesin ini merupakan cikal bakal semua permainan elektronik yang muncul setelahnya. Tuas tidak kembali berfungsi (bahkan bisa dibilang sisa) bersama hacksaw demo munculnya mesin-mesin ini. Maju cepat ke jaman kini dan permainan Online yang kami mainkan masih meniru mesin-mesin pertama ini. Internet barangkali kelihatan asing bagi orang-orang yang memainkan Liberty Bell pada tahun 1890-an, tapi konsep keseluruhannya selalu sama.
Tokoh Sejarah yang Menggunakan Hacksaw Gaming untuk Keuntungan Mereka
Mimpi memenangkan lotre bukanlah konsep moderen serupa sekali. Sepanjang sejarah, orang dan bangsa sudah memakai lotre untuk keuntungan finansial dan politik. Mungkin aneh untuk dipikirkan, tapi tanpa lotre, dunia kami bakal menjadi daerah yang sangat berbeda.
Lotre Romawi Kuno: Yang Baik, yang Buruk, dan yang Tidak Beruntung
Semua jalan menuju Roma dan sebagian jalan selanjutnya diaspal bersama penghasilan lotre. Augustus Caesar, putra angkat Julius Caesar, adalah kaisar Romawi pertama yang menciptakan lotre bergaya moderen bersama tiket dan hadiah. Tidak layaknya lotre pas ini, hadiahnya bukan uang, tapi barang fisik bersama nilai yang berbeda. Augustus Caesar memakai keuntungan berasal dari permainan untuk perbaikan yang sangat diperlukan Kota Roma. Sudah lebih berasal dari dua milenium sejak pemerintahan Augustus Caesar, tapi pemerintah masih memakai dana lotre untuk proyek-proyek sipil layaknya perbaikan jalan.